Archive for February 2008
Latest Updates

Kelainan Pada Bibir, Mulut & Lidah

Kesehatan gigi dan mulut sangat lah penting namun tidak semua dari kita yang menanggapinya secar serius. Disini saya kutipkan artikel dari forum yang mungkin bisa membantu anda untuk sekedar mengetahui kelainan pada bibir, mulut dan lidah

LUKA & PERTUMBUHAN LAINNYA DI MULUT
br> Setiap luka terbuka yang berlangsung selama 2 minggu atau lebih harus diperiksa oleh dokter gigi atau dokter umum, terutama jika tidak menimbulkan nyeri.

Luka terbuka yang menimbulkan nyeri di bibir atau pipi biasanya memiliki penyebab yang tidak terlalu serius; bisa merupakan sariawan (canker sores) atau merupakan akibat dari tergigitnya bibir atau pipi secara tidak sengaja.

Canker sores

Luka terbuka di dalam mulut seringkali berwarna putih, kadang dengan pinggiran yang berwarna merah.
Suatu luka terbuka bisa terbentuk jika penderita meletakkan aspirin diantara pipi dan gusi sebagai suatu cara (yang salah) untuk mengurangi sakit gigi.

Luka di mulut bisa merupakan pertanda dari sindroma Behcet, yang juga menimbulkan luka pada mata dan alat kelamin.

Suatu luka terbuka berwarna putih yang tidak menyebabkan nyeri (cangker) dan timbul di dalam mulut atau di bibir dalam waktu 1-13 minggu setelah penderita menjalani oral sex (hubungan seksual melalui mulut), bisa merupakan stadium awal dari sifilis.
Luka ini biasanya akan menghilang dengan sendirinya setelah beberapa minggu.
1-4 bulan kemudian, suatu bercak putih (bercak berlendir, suatu pertanda lanjut dari sifilis yang tidak diobati) juga bisa terbentuk di bibir atau di dalam mulut.
Luka terbuka (cangker) maupun bercak berlendir sangat menular, bahkan bisa ditularkan melalui ciuman.

Dasar mulut merupakan tempat dimana sering ditemukannya kanker, terutama pada peminum alkohol dan perokok usia pertengahan dan usia lanjut.
Berbagai jenis kista juga bisa terbentuk di dasar mulut. Kista ini seringkali harus diangkat melalui pembedahan karena mengganggu penderita.

Lepuhan besar yang berisi cairan bisa timbul di bagian manapun dari mulut.
Biasanya merupakan akibat dari cedera atau berhubungan dengan suatu penyakit (misalnya pemfigus).
Beberapa penyakit virus (misalnya campak Jerman) juga bisa menyebabkan kelainan yang bersifat sementara di dalam pipi, terutama pada anak-anak.

Infeksi yang menyebar dari pembusukan gigi bawah ke dasar mulut merupakan masalah yang serius.
Suatu infeksi yang sangat berat disebut angina Ludgwig, bisa menyebabkan pembengkakan hebat di dasar mulut, yang bisa mendorong lidah ke atas sehingga menyumbat saluran pernafasan.
Jika hal ini terjadi, diperlukan penanganan darurat untuk membantu pernafasan penderita.

Jika seseorang sering menggigit bagian pipi sebelah dalam atau bagian dalam mulut berulang kali mengalami luka, bisa tumbuh suatu fibroma karena iritasi.
Benjolan kecil, tegas dan tidak menimbulkan nyeri ini, bisa diangkat melalui pembedahan.

Kutil bisa menginfeksi mulut jika seseorang mengisap-isap kutil yang tumbuh di jari tangannya.
Jenis kutil lainnya (kondiloma akuminata) juga bisa ditularkan melalui oral sex.

Langit-langit Mulut (palatum).

Sialometaplasia nekrotisasi merupakan suatu luka menganga di permukaan langit-langit mulut yang timbul secara tiba-tiba dalam 1-2 hari.
Kelainan ini sering meluas dan menakutkan, tetapi tidak menimbulkan nyeri.
Penyakit ini sering terjadi setelah daerah tersebut mengalami cedera (misalnya karena prosedur gigi) dan akan mereda dalam waktu 2 bulan.

Suatu penonjolan tulang yang tumbuh secara lambat (torus) bisa timbul di pertengahan langit-langit mulut..
Pertumbuhan ini sering terjadi dan tidak berbahaya.
Muncul selama masa pubertas dan menetap seumur hidup penderita.

Tumor di langit-langit mulut (baik ganas maupun jinak), seringkali terjadi pada usia 40-60 tahun.
Pada stadium awal hanya memiliki sedikit gejala: penderita merasakan adanya pembengkakan di langit-langit mulut atau merasakan bahwa gigi bagian atas menjadi goyah.
Nyeri baru timbul beberapa waktu kemudian.

Pada sifilis stadium lanjut, suatu lubang (gumma) bisa timbul di langi-langit mulut.


PERUBAHAN WARNA DI MULUT

Jika seseorang menderita anemia, lapisan mulut tampak lebih pucat dibandingkan dengan yang normal (berwarna pink kemerahan>)
Bila anemia teratasi, warnanya akan kembali normal.

Perubahan warna yang baru di dalam mulut harus diperiksa oleh dokter atau dokter gigi, karena bisa merupakan pertanda dari penyakit kelenjar adrenal atau kanker (melanoma).
Daerah keputihan bisa timbul dimanapun di dalam mulut dan seringkali berasal dari sisa makanan yang dapat disingkirkan.
Tetapi jika daerah tersebut tampak kasar dan menimbulkan nyeri, serta berdarah jika disentuh, mungkin merupakan suatu infeksi jamur (thrush).

Daerah keputihan dalam mulut juga bisa merupakan penebalan lapisan keratin, daerah ini disebut leukoplakia<.
Keratin merupakan suatu protein yang kokoh, yang dalam keadaan normal melindungi lapisan kulit paling luar tetapi juga ditemukan dalam jumlah kecil pada lapisan mulut.
Kadang keratin dapat terbentuk dalam mulut, terutama pada perokok atau pemakai tembakau sedotan.

Daerah kemerahan dalam mulut (eritroplakia) bisa terjadi jika lapisan mulut menipis dan pembuluh darah terlihat lebih jelas daripada biasanya.
Daerah kemerahan maupun daerah keputihan bisa merupakan non-kanker (jinak), prekanker maupun kanker (ganas).

Penderita liken planus di pipi sebelah dalam atau di pinggir lidah, juga bisa memiliki ruam kulit yang terasa gatal.
Liken planus bisa menyebabkan luka terbuka yang menimbulkan nyeri.

Bintik-bintik yang menyerupai butir-butir pasir yang kecil, yang dikelilingi oleh cincin kemerahan (bintik Koplik), yang timbul di pipi sebelah dalam yang berhadapan dengan gigi belakang, merupakan pertanda dari campak.

Koplik spot

Langit-langit mulut.

Perubahan warna pada langit-langit mulut bisa disebabkan oleh iritasi atau infeksi.
Langit-langit mulut pada perokok yang mengisap pipa (cangklong), memiliki permukaan kasar yang berwarna putih disertai bintik-bintik merah (langit-langit perokok).

Setelah seseorang melakukan oral sex (hubungan seksual melalui mulut) dengan mitra seksual pria, akan timbul bintik merah kecil sebesar ujung peniti yang berasal dari pecahnya pembuluh darah (peteki) di langit-langit mulut.
Bintik-bintik ini akan menghilang dalam beberapa hari.

Peteki juga merupakan pertanda dari kelainan darah atau mononukleosis infeksiosa.

Pertumbuhan berlebih yang berwarna merah di langit-langit mulut paling sering disebabkan oleh gigi palsu yang tidak cocok atau gigi palsu yang terlalu lama tertanam dalam mulut.
Biasanya semua peralatan gigi yang bisa dibongkar-pasang, harus dilepaskan pada saat tidur, dibersihkan dan direndam dalam secangkir air.

Pada penderita AIDS, bercak keunguan yang disebabkan oleh sarkoma Kaposi bisa timbul di langit-langit mulut.


MASALAH PADA KELENJAR LUDAH

Sepasang kelenjar ludah yang terbesar terletak tepat di belakang sudut rahang, di depan telinga.
Dua pasang kelenjar yang lebih kecil terletak lebih dalam di dasar mulut.
Kelenjar ludah yang kecil-kecil tersebar di seluruh mulut.

Jika pengaliran ludah tidak mencukupi, mulut akan terasa kering.
Ludah memberikan perlindungan alami terhadap pembusukan gigi, sehingga kekurangan ludah bisa menyebabkan terbentuknya kavitas (gigi karies).

Mulut yang kering dapat disebab oleh:
- terlalu sedikit minum
- bernafas lewat mulut
- mengkonsumsi obat tertentu
- penyakit yang mengenai keenjar ludah (misalnya sindroma Sjögren)
- usia lanjut.

Suatu saluran yang mengalirkan ludah bisa tersumbat oleh suatu pengendapan kalsium (batu kalsium).
Sumbatan ini menyebabkan ludah tidak dapat dialirkan dan kelenjar ludah mengalami pembengkakan.
Pembengkakan kelenjar ludah juga bisa mengalami infeksi karena bakteri.

Jika pembengkakan bertambah buruk sesaat sebelum waktu makan tiba atau jika penderita memakan acar, penyebabnya sudah pasti adalah penyumbatan saluran.
Rasa asam dari acar merangsang pengaliran ludah, tetapi karena saluran tersumbat, maka saliva tidak dapat dialirkan, sehingga pembengkakan bertambah buruk.

Kadang seorang dokter gigi bisa mendorong batu dengan menekan kedua sisi saluran.
Jika tidak berhasil, suatu alat serupa kawat halus bisa digunakan untuk menarik batu keluar.
Atau bisa dilakukan pembedahan untuk mengangkat batu.

Suatu cedera pada bibir bawah (misalnya karena tergigit) bisa melukai kelenjar ludah kecil dan menyumbat pengaliran ludah.
Sebagai akibatnya, kelenjar akan membengkak dan membentuk suatu benjolan kecil dan lunak yang berwarna kebiruan (mukokel).

Setelah beberapa minggu, benjolan biasanya akan menghilang dengan sendirinya, atau jika mengganggu atau sering kambuh, bisa diangkat melalui pembedahan gigi.

Mumps (gondongan, infeksi bakteri) dan penyakit lainnya dapat menyebabkan pembengkakan pada kelenjar ludah utama.
Pembengkakan juga bisa disebabkan oleh tumor kelenjar ludah baik yang jinak maupun ganas (biasanya lebih padat dibandingkan pembengkakan yang disebabkan oleh infeksi).
Jika tumor bersifat ganas, kelenjar akan teraba keras seperti batu.

Kelenjar ludah

Peradangan dan infeksi kelenjar ludah sering disebabkan oleh batu yang menyumbat saluran ludah dan lebih sering terjadi dibandingkan tumor.

Setiap pembengkakan kelenjar ludah memerlukan perhatian medis.
Untuk menentukan penyebabnya, bisa dilakukan biopsi terhadap jaringan kelenjar ludah.

Biopsi kelenjar ludah

PERUBAHAN PADA BIBIR

Bibir dapat mengalami perubahan dalam ukuran, warna dan permukaannya.
Beberapa dari perubahan ini adalah tidak berbahaya, misalnya bibir akan menipis pada orang tua.
Perubahan lainnya bisa menunjukkan suatu kelainan medis.

Ukuran Bibir.

Suatu reaksi alergi dapat menyebabkan pembengkakan bibir.
Reaksi ini dapat disebabkan oleh kepekaan terhadap makanan tertentu, obat-obatan, kosmetik atau bahan iritan yang terdapat dalam udara.

Beberapa keadaan lainnya yang dapat menyebabkan pembengkakan bibir:
- Angioedema, suatu penyakit keturunan, menyebabkan serangan pembengkakan bibir yang berulang
- Eritema multiformis, luka bakar karena sinar matahari atau cedera.

Pembengkakan bibir hebat tertentu bisa dikurangi dengan suntikan kortikosteroid.
Untuk pembengkakan lainnya, jaringan bibir yang berlebihan bisa diangkat melalui pembedahan untuk memperbaiki penampilan.

Sejalan dengan bertambahnya usia, bibir akan menipis.
Untuk alasan kosmetik, bibir yang menipis bisa diperlebar dengan menggunakan suntikan kolagen atau suntikan lemak yang berasal dari bagian tubuh lainnya.

Warna & Permukaan Bibir.

Sinar matahari atau cuaca dingin dan kering dapat menyebabkan bibir terkelupas.
Demikian juga halnya dengan reaksi alergi terhadap lipstik, pasta gigi, makanan atau minuman.

Setelah penyebabnya dihilangkan, biasanya bibir akan kembali normal.
Kadang diberikan salep kortikosteroid untuk menghentikan pengelupasan.

Matahari juga dapat merusak, menyebabkan bibir menjadi keras dan kering, terutama bibir bawah.
Bintik-bintik merah atau putih yang transparan merupakan tanda-tanda kerusakan yang menigkatkan resiko terjadinya kanker.
Kerusakan akibat sinar matahari ini dapat dikurangi dengan melindungi bibir dengan balsem bibir yang mengandung tabir surya atau dengan menggunakan topi lebar untuk melindungi wajah dari sinar matahari.

Frekels (bintik-bintik kecil berwarna kuning kecoklatan di kulit) dan makula melanotik (daerah kecoklatan yang bentuknya tidak teratur) sering ditemukan di sekitar bibir dan menetap selama bertahun-tahun.
Tanda ini tidak perlu dirisaukan.

Bintik-bintik kecil berwarna hitam kecoklatan yang tersebar bisa merupakan tanda dari penyakit usus keturunan dimana pada lambung dan usus ditemukan polip (sindroma Peutz-Jeghers).

Sindroma Kawasaki bisa menyebabkan bibir kering dan pecah-pecah dan lapisan mulut menjadi kemerahan.

Pada peradangan bibir (keilitis), sudut mulut terasa nyeri, mengalami iritasi, tampak merah, pecah-pecah dan bersisik.
Jamur (thrush) bisa tumbuh di sudut mulut dan menimbulkan luka terbuka.
Keilitis bisa merupakan akibat dari kekurangan vitamin B riboflavin dalam makanan.

Lipatan kulit vertikal dan kulit yang teriritasi bisa timbul di sudut mulut jika gigi palsu tidak dapat membuka rahang sebagaimana mestinya.
Hal ini dapat diatasi dengan mengganti atau menyesuaikan posisi gigi palsu.

Daerah yang menonjol atau suatu luka terbuka dengan tepian yang keras di bibir, bisa merupakan suatu bentuk dari kanker kulit.


PERUBAHAN PADA LIDAH

Cedera adalah penyebab paling sering dari timbulnya rasa tidak nyaman di lidah.
Lidah memiliki banyak ujung saraf untuk nyeri dan raba dan jauh lebih peka terhadap nyeri dibandingkan bagian tubuh lainnya.

Lidah sering tergigit secara tidak sengaja, tetapi segera membaik.
Tambalan atau gigi pecah yang tajam bisa menimbulkan kerusakan pada lidah.

Suatu pertumbuhan berlebih dari jonjot-jonjot normal di lidah bisa menyebabkan gambaran lidah berambut.
Rambut ini bisa mengalami perubahan warna jika penderita merokok atau mengunyah tembakau, memakan makanan tertentu atau tumbuh bakteri berwarna pada lidah.

Lidah berrambut hitam
Lidah berrambut hitam

Lidah juga akan tampak berambut setelah demam, setelah pengobatan antibiotik atau jika terlalu sering menggunakan obat kumur peroksida.

Pangkal lidah bisa terlihat kehitaman jika eseorang menggunakan sediaan bismut untuk sakit maag.
Menyikat lidah dengan sikat gigi dapat menghilangkan perubahan warna tersebut.

Suatu selaput putih pada tepi lidah yang bila diusap menimbulkan perdarahan mungkin menunjukkan suatu thrush.

Lidah yang kemerah-merahan bisa merupakan tanda dari anemia pernisiosa atau suatu kekurangan vitamin.
Anemia karena kekurangan zat besi juga membuat lidah terlihat pucat dan licin (karena lidah kehilangan jonjot-jonjotnya).

Gejala awal dari demam scarlet bisa merupakan perubahan warna lidah yang normal menjadi seperti strawberi dan raspberi.

Bercak-bercak putih, bisa timbul pada demam, dehidrasi, sifilis stadium 2, trush, liken planus, leukoplakia atau pernafasan melalui mulut.

Lidah licin dan kemerahan disertai nyeri merupakan pertanda dari pellagra, suatu jenis malnutrisi karena kekurangan niasin dalam makanan.

Pada lidah geografis, beberapa daerah lidah tampak putih dan daerah lainnya tampak merah dan licin.
Daerah yang mengalami perubahan warna sepertinya berpindah-pindah selama beberapa tahun atau seumur hidup pendeirta.
Hal ini biasanya tidak menimbulkan nyeri dan tidak memerlukan pengobatan.

Benjolan kecil di kedua sisi lidah biasanya tidak berbahaya, tetapi benjolan pada salah satu sisi lidah bisa bersifat ganas.
Daerah kemerahan atau keputihan, luka terbuka atau benjolan di lidah tanpa sebab yang pasti, terutama jika tidak menimbulkan nyeri, merupakan pertanda dari kanker dan harus diperiksa.
Sebagian besar kanker mulut tumbuh di tepi lidah atau di dasar mulut.
Kanker hampir tidak pernah tumbuh di pangkal lidah.

Luka terbuka di lidah bisa disebabkan oleh virus herpes simpleks, tuberkulosis, infeksi bakteri atau sifilis stadium dini.
Luka terbuka juga bisa disebabkan oleh alergi atau penyakit sistem kekebalan.

Glossitis adalah suatu peradangan pada lidah (kemerahan, pembengkakan dan nyeri).

Glossodinia adalah suatu perasaan terbakar atau perasaan nyeri di lidah.
Biasanya tidak memiliki penampakan yang khusus atau penyebab yang jelas; tetapi mungkin disebabkan oleh tekanan pada gigi oleh lidah, reaksi alergi atau bahan iritan (misalnya alkohol, bumbu dapur atau tembakau).

Mengganti pasta gigi, obat kumur atau mengunyah permen karet dapat menghilangkan rasa nyeri.
Glosodinia kadang-kadang merupakan pertanda dari gangguan emosional atau penyakit mental.
Bisa diberikan obat anti cemas dosis rendah.
Tanpa memandang penyebabnya, keadaan ini biasanya akan menghilang dengan sendirinya.





sumber : 1. Apotik online dan media informasi obat - penyakit: medicastore.com
2. http://www.indonesiaindonesia.com/f/10642-kelainan-bibir-mulut-and-lidah/


Gusi kita

Kesehatan gigi dan mulut sangat erat kaitannya dengan gusi, beberapa dari temen2 mungkin tidak begitu memperhatikan masalah gusi namun kalau sudah sakit wahhh merepotkan banget yah, semuanya terasa ga enak. Nah mudah - mudahan artikel yang saya buat ini bisa membantu anda semua.

Gusi atau dalam bahasa medis lebih dikenal dengan gingiva adalah jaringan lunak yang menutupi leher gigi dan tulang rahang, baik yang terdapat pada rahang atas maupun rahang bawah, gusi sendiri juga merupakan satu satu dari jaringan penyangga gigi. Gusi tersebut ada yang melekat betul pada tulang rahang, ada yang lepas daritulang rahang hanya menempe saja pada leher gigi. Bagian ini disebut tepi gusi bebas (free marginal gingiva). tepi gusi bebas yahng berada diantara dua gigi yang berdekatan disebut dengan interdental papilla.
Kelainan pada gusi biasanya radang atau infeksi oleh kuman, disebut gingivitis atau yang lebih dikenal dengan sariawan. Gusi bisa dikatakan sehat apabila tampak tanda - tanda seperti berikut :
1. Warnanya merah muda.
2. Gusi melekat erat pada tulang rahang.
3. Mempunyai bentuk seperti gigi pisau dan disekitarnya seperti bulan sabit.
4. Tidak ada rasa sakit.
5. Tidak ada pendahatan.
6. Tidak Bengkak dan apabila terjadi bengkak biasanya berwarna sangat merah dan mudah terjadi pendarahan.
Apabila gusi anda tidak nampak seperti ciri - ciri diatas segeralah periksakan dan ketahui apa penyebabnya.

Tips Untuk Karang Gigi

beberapa menanyakan tentang karang gigi, karena udah ada artikelnya saya buat singkat aja ya... :) mengenai karang gigi selengkapnya bisa dibaca di artikel karang gigi. nah disini asaya kan menulis tentang tips mencegah dan terhindar dari karang gigi. simak yah...:)
Karang gigi terbentuk dalam proses yang lama, bukan dalam sekejap mata. nah menyikapi hal tersebut mungkin bisa saya sarankan untuk selalu menggunakan benang gigi untuk membersihkan kotoran disela-sela gigi. beberapa dari kita mungkin asing dengan istilah benang gigi. namun benang gigi slebih baik dari tusuk gigi :)
Secara medis karang gigi juga dipacu oleh ludah kita / saliva. jadi kalau saliva kita bersuasana asam maka akan banyak terbentuk kaies, namun kalau bersuasana basa maka akan terbentuk karang gigi. nah bisa di sesuaikan pasta gigi yang cocok untuk kita :) silahkan pilih pasta gigi anda sesuai suasana mulut anda :)

Fungsi Gigi Susu

Beberapa dari anda yang memperhatikan kesehatan gigi terutama kesehatan gigi anak pasti bertanya-tanya sebenarnya buat apa sih gigi susu itu tumbuh? nah mungkin saya bisa memberikan beberapa penjelasan disini simak yah :)
Secara umumungsi gigi selain untuk proses awal pencernaan makanan, fungsi bicara, dan fungsi estetika sebagai keindahan wajah. Namun apa sih kegunaan gigi susu, kenapa ga langsung aja ke gigi permanen?
Nah TUHAN menciptakan segala sesuatu pastilah ada manfaatnya, kembali ke gigi susu, gigi susu memiliki fungsi penting sebagai penunjuk jalan gigi tetap/ permanen yang akan tumbuh dimana gigi permanen berada dibawah gigi susu. Setiap periode sudah tersusun untuk digantikan secara berurutan oleh gigi berikutnya. Sesuai urutannya pada gigi seri susu akan digantikan oleh gigi seri tetap/permanen, gigi geraham susu akan digantikan pula oleh gigi geraham permanen, sedangkan dibelakan gigi geraham susu yang terakhir sudah dikapling untuk tempat gigi geraham besar tetap yang pertama. jadi semua sudah terpola, kemana gigi permanen akan menempati posisinya masing-masing.
Pencabutan gigi susu sebelum waktunya akan mengacaukan sistem keseimbangan susunan gigi didalam mulut. Pencabutan yang terlalu awal akan menyebabkan terjadinya pergeseran posisi gigi. Akibatnya, gigi tetap / permanen yang akan tumbuh tidak akan memperoleh ruang cukup dan akan tumbuh gigi tetap dengan susunan gigi berjejal. Kasus seperti ini bisa ditangani oleh sokter gigi bagian orthodonti. namun mengapa kita kita harus menunggu kalau perbaikan bisakita lakukan mulai dari sekarang dan yang paling pentinga adalah pencegahan. semoga artikel ini bisa membuka pikiran kita mengenai kesehatan dan bertindak positif untuk mencegah penyakit yang akan tibul akibat kelalaian dan ketidah tahuan kita.

Pengggunaan pasta gigi untuk anak

Beberapa dari orang tua sangat memperdulikan kesehatan gigi dan mulut anak-anaknya, namun tidak sedikit juga orang tua yang acuh tak acuh terhadap kesehatan gigi dan mulut anak-anak mereka.
Nah saat ini saya tidak sedang membahas orang tua yang kurang perduli dengan kesehatan gigi dan mulut anak mereka. namun saat ini saya akan lebih mengarah terhadap orang tua yang perduli dan selalu care terhadap kesehatan gigi dan mulut anak-anak mereka. Saat ini saya akan membahas masalah pemberiaan pasta gigi untuk anak maupun balita. singkat saja dan agar lebih mudah dipahami, pemberian pasta gigi untuk anak-anak memang sangat dianjurkan namun bagai mana dengan balita?
Pemberian pasta gigi untuk balita tidak dianjurkan. Menggosok gigi balita sebaiknya tidak menggunakan pasta gigi cukup digosok dan diberi minum air (air yang diberikan usahakan air yang sudah dimasak lohhh....) karena balita belum bisa berkumur sehingga kurang tepat kalau diberikan pasta gigi. nah untuk anak umur 3 tahun keatas sebaiknya diajarkan berkumur, pada saat menggosok gigi, diberikan pasta gigi kira - kira 0,5 cm atau sebesar biji kacang polong, pada saat berkumur usahakan menggunakan air yang sudah dimasak disebabkan anak belum begitu mahir berkumur dikhawatirkan anak menelan air tersebut dan pasta gigi. Terlalu banyak menelan pasta gigi yang mengandung fluor akan mengganggu perkembangan gigi anak, oleh karena itu awasi dan temani anak pada saat menggosok gigi. nah apakah anak anda sudah rajin menggosok gigi?
Mulailah memperhatikan kesehatan gigi anak anda karena gigi hanya tumbuh dua kali.

Obat Anti-Diabetika

Kencing manis atau penyakit gula, sudah dikenal sejak lebih kurang dua ribu tahun yang lalu. beberapa dari kita mengalami penyakit ini yang dalam dunia medis lebih dikenal dengan Diabetes Mellitus ( bahasa latih : Diabetes = penerusan; mellitus = manis).

diabetes mellitus, penyakit gula atau penyakit kencing manis, diketahui sebagai suatu penyakit yang disebabkan oleh adanya gangguan menahun terutama pada sistem metabolisme karbohidrat, lemak, dan juga protein dalam tubuh. Nah beberapa dari kita pastilah mengalami kebingungan saat mengalami penyakit ini. belum lagi kalau kita ada masalah pada gigi kita, wah pertanyaan pertama yang diajukan dokter gigi pastilah menanyakan penyakit diabetes mellitus.
Bukan maksud untuk selalu menyinggung penyakit ini kalau dokter gigi menanyakannya karena pada terapi atau tindakan yang dilakukan leh dokter gigi sangatlah berhubungan dengan penyakit ini, misalkan saja kalau mau mencabut gigi. kalau kita mengidap penyakit diabetes mellitus, luka yang diakibatkan oleh pencabutan gigi pada gusi malah akan memperparah keadaan kalau kita menderita penyakit ini. hal ini dikarenakan pada penderita diabetes mellitus luka tidak akan cepat sembuh seperti keadaan orang normal.
oleh karena itu sangat dianjurkan untuk mengobati penyakit ini dahulu barulah melakukan pencabutan gigi.

saat ini saya akan membahas beberapa obat yang bisa digunakan untuk penyakit diabetes mellitus ini.
Obat - obat anti-diabetik oral yang sekarang banyak digunakan adalah berasal dari kedua golongan berikut.
1. Derivat Sulfonilurea.
2. Derivat Biguanida.

Disamping obat anti-diabeik oral yang banyak digunakan tersebut, dapat digunankan tersebut, dapat digunakan pula satu obat lain yang memiliki khasiat yang lebih tinggi, yaitu hormon insulin yang pernah dibuat selama in iberasal dari sapi, babi, anjing, kuda, domba, dan burung. namun ternyata dari hasil penelitian, dapat diketahui bahwa hormon-hormon insulin tersebut memiliki struktur kimia yang berbeda dengan struktur kimia hormon insulin manusia (hanya hormon insulin sapi, babi, dan burung yang agak mirip dengan insulin manusia). sehingga dengan demikian, hanya hormon insulin sapi dan babi saja yang banyak digunakan untuk terapi. Hormon insulin yang digunakan untuk terapi dibedakan berdasarkan daya kerjanya, sebagai berikut :

1. Insulin dengan masa kerja pendek (2-4 jam), misalnya Regular Insulin dan Actrapid.
2. Insulin dengan masa kerja menengah (6-12 jam), misalnya monotard dan NPH.
3. Insulin dengan masa kerja panjang (18-24 jam), misalnya PZI (protamin Zink Insulin) dan Monotard Ultralente.

pengobatan dengan hormon insulin biasa diberikan kepada pasien muda yang gagal disembuhkan dengan terapi oral, atau pada wanita hamil dan penderita dengan infeksi akut/komplikasi ginjal. Preparat insulin yang sudah banyak beredar pada saat ini, sudah dibuat Human Mono Component, sehingga memiliki toleransi yang lebih tinggi dengan kemungkinan alergi yang legih kecil.

Antara kesehatan gigi dan mulut VS sendok dan garpu

Seiring kemajuan zaman beberapa dari kita sudah tidak biasa lagi makan menggunakan tangan, terkesan repot, jorok dan kampungan. nah tau ga kalo tangan kita itu karunia yang tak ternilai dan antara tangan kita ada hubungannya dengan kesehatan gigi dan mulut kita.

Sebagaian dari kita mungkin sudah melupakan bagai mana enaknya makan menggunakan tangan, wah kalo saya pribadi siiippp enak banget makanan jadi terasa lebih nikmat.
nah secara ga kita sadari Tuhan memberikan kita alat makan yang paling sempurna, kenapa saya katakan sempurna karena tangan kita selain untuk makan dan beraktifitas merupakan sensor yang paling baik. mulai dari jari tangan sebenarnya jaritangan kita bisa mendeteksi panas yang tepat untuk makanan yang masuk ke mulut kita, beberapa orang tanpa sadar mengabaikan hal tersebut, makanan yang masih panas dapat mengganggu kesehatan gigi dan mulut kita. Kebiasaan menggunakan sendok dan garpu telah mengabaikan hal tersebut, karen akita tidak mengetahui seberapa panas makanan yang kita makan, setelah sampai mulut barulah kita panik dengan makanan yang masih panas. beberapa rekan saya sempat mengalami kejadian serupa, langit-langit pada mulutnya terkelupas akibat makanan yang terlalu panas.
makanan yang panas identik dengan minuman yang dingin. makanan yang panas dan minuman yang dingin sangat tidak dianjurkan ntuk dikonsumsi secara bersamaan karena dapt menyebankan kerusakan pada gigi. Apa lagi gigi kita sangat sensitif wah jadi masalah, kita akan merasakan rasa nyeri yang sangat pada gigi.

olheh karena itu biasakanlah makan dengan tangan disamping untuk mencegah kerusakan gigi akibat suhu makanan yang kita konsumsi, keuntungan lain yang bisa kita peroleh ada lah kita diajarkan untuk hidup bersih dengan selalu mencuci tangan kita sebelum makan, jadi keep clean our body :)

ya itu beberapa coretan yang sedang ada dipikiranku, semoga bermanfaat dan bisa menyadarkan kita kalau tubuh kita sebenarnya sudah lengkap.
mari bersyukur kepada Tuhan atas karunianya. :)

Warna Gigi Kita


Sebenarnya apa warna gigi kita? nah pertanyaan ini 100% dari kita bisa menjawabnya dengan kompak. namun jawaban yang ada dalam benak anda tidak 100% benar juga karena sebenarnya warna gigi kita bukanlah putih. nah kalo bukan putih lalu apa ?

warna normal gigi dewasa adalah kuning keabu-abuan, putih keabu-abuan, atau putih kekuning-kuningan sedangkan warna gigi sulung normal adalah putih kebiru-biruan atau putih susu. nah jadi bukan sekedar putih saja. warna putih yang kita lihat adalah kontras warna gigi terhadap kulit kita, jadi kalau memang ingin melihat perbandingan warna gigi kita dengan warna putih dapat dilakukan saat kita menggosok gigi.
sekedar mengisahkan pengalaman hidup saya, ketika saya masih anak-anak saya terkejut melihat warna gigi saya menguning ketika saya menggosok gigi namun setelah saya selesai menggosok gigi ternyata saya lihat warna gigi saya tidak sekuning saat saya menggosok gigi. nah dari sana mulai mencari bahan bacaan mengenai warna gigi, setelah saya kuliah saya lebih mendalami kalau warna gigi kita memang tidak 100% putih. jadi jangan terkejut kalau tiba2 warna gigi anda berubah :).
beberapa faktor yang menyebankan warna gigi berubah dari warna normalnya.
1. Seringnya mengkonsumsi kopi/ minuman dengan kadar warna yang pekat.
2. merokok, ya rokok memang dianggap biang kerok atas perubahan warna gigi.
3. dan beberapa makan lainnya, namum semua itu bisa kita cegah dengan teratur menggosok gigi.

Beberapa cara yang apat dilakukan untuk mengembalikan warna gigi anda apabila sudah berubah dari warna normalnya :
1. pemutihan gigi dengan gel.
Pemutihan dengan menggunakan gel merupakan pemutihan yang bisa dilakukan di rumah. Yang harus kita perhatikan sebelum melakukan pemutihan adalah memeriksakan gigi pada dokter untuk dilihat keadaannya. Jika kita memiliki gigi berlubang, maka gigi-gigi tersebut akan ditambal lebih dulu untuk menghindari iritasi. Gel yang masuk ke dalam sela gigi dan gusi akan menyebabkan rasa linu yang cukup berat.

2. Pemutihan dengan Laser
Pemutihan dengan cara ini biasanya dilakukan untuk kasus yang cukup parah. Tidak seperti gel, cara pemutihan gigi ini harus dilakukan di klinik dengan bantuan dokter gigi. Ini disebabkan kandungan pemutih giginya lebih tinggi – sampai 35 mili, sementara komposisi dalam gel pemutih hanya 10 –15 mili, sehingga jika tidak dilakukan dengan hati-hati, maka akan mengakibatkan rasa ngilu yang cukup berat. Karena bisa mengakibatkan iritasi pada gusi, maka dokter biasanya akan memberikan pengamanan terlebih dahulu pada gusi.
Setelah itu, pada proses pemutihannya, gusi akan disinari dengan sinar yang cukup tinggi, kemudian dibilas dan disinari lagi. Perubahan akan terlihat hanya dalam waktu 0,5 – 1 jam. Untuk hasil yang baik, pasien harus melakukan perawatan gigi seperti biasa dengan baik, misalnya teratur menggosok gigi dan lebih selektif mengkonsumsi makanan atau minuman.

3. Pemutihan dengan selotip pemutih
Ini adalah pemutihan gigi paling cepat, hanya butuh waktu setengah jam. Tetapi, hasilnya tidak awet. Jika pemutihan lain bisa bertahan 3 tahun, dengan selotip hanya bertahan beberapa hari saja. Pada proses pemutihannya, selotip pemutih ditempelkan pada gigi selama setengah jam. Dan setelah dilepaskan, gigi akan tampak menjadi lebih putih. Cara ini juga merupakan cara sekali pakai.
Jika pada kesempatan lain warna gigi sudah berubah, pemasangan selotip bisa digunakan kembali. Biasanya, satu paket selotip pemutih memiliki masa kadaluarsa dua tahun. “Harga satu paket selostip cukup mahal, yaitu Rp 750 – 1 juta.”

Kawat gigi / bracket


Kawat gigi atau bracket, diantara kita pastinya ada yang sedang menggunakan alat bantu gigi ini, mengapa saya katakan alat bantu gigi?
alasan pertama karena letaknya dengan gigi dan selalu menjaga gigi kita.
alasan kedua karena dipakai untuk hiasan dan biar pede :)
alasan ketiga karena dipakai oleh orang yang mempunyai kelainan di rahang dan bertujuan memperbaiki bentuk wajahnya. mmm kira2 alasan tersebut cukup bagi saya untuk membuat tilisan singkat ini :)

kawat gigi pada era lampau merupakan hal yang aneh dan terkesan merepotkan, namun sekarang remaja maupun artis menggunkana kawat gigi selain untuk memperbaiki bentuk rahang maupun giginya, tidak sedikit yang menggunakan kawat gigi ini sebagai hiasan di wajah untuk mendukung penampilan. namun kapankah seseorang memerlukan perawatan menggunakan kawat gigi ?

Kawat gigi adalah kawat yang dapat meratakan gigi. Menurut jenisnya, bracket (bagian yang menempel) pada kawat gigi untuk tujuan estetis atau kosmetik ada yang bisa dilihat dan tidak bisa dilihat. Ada yang bersifat permanen artinya tidak dapat dilepas dan dipasang, lalu ada juga yang bersifat bisa dilepas dan dipasang. Mekanismenya yaitu dia mengatur, mendorong dan menahan pergerakan gigi. Perawatan ortho bertujuan untuk memperbaiki fungsi bicara, estetis muka, sudut bibir, rahang, senyum.

Sebaiknya, pemasangan (kawat gigi) dilakukan oleh dokter gigi spesialis orthodontist. Jika susunannya normal, geligi berbaris rapi atau antara gigi atas dan bawah bisa tepat mengatup. kalau sudah simetris - garis tengah dua gigi depan atas sejajar dengan garis tengah dua gigi depan bawah, sedangkan letaknya persis di bagian tengah wajah. Namun, tak semua orang bagus susunan giginya. Prevalensi (angka kejadian) kelainan susunan geligi dan pengatupan rahang di Indonesia konon mencapai 80%. Kelainan ini menjadi masalah terbesar ketiga setelah gigi berlubang dan penyakit gusi. Jika gigi-geligi terlalu berjejal, maju-mundur, gingsul, atau sebaliknya terlalu jarang, kawat gigi diperlukan untuk meluruskan. Juga pada kondisi rahang bawah normal, rahang atas maju (tonggos), atau sebaliknya, rahang bawah terlalu maju, rahang atas normal (cakil). Jika tak cepat ditangani, kelainan-kelainan itu akan membuat acara sikat gigi tak maksimal. Akibatnya, gigi jadi gampang berlubang, tumbuh banyak karang gigi, gusi mudah berdarah, dan memun-culkan bau mulut tak Sedap. Pada tahap lebih parah, bahkan dapat menimbulkan gangguan sakit kepala dan otot leher.

bebrapa orang yang saya temui kadang menanyakan kapan sebaiknya kita menggunakan kawat gigi? lalu apakah kawat gigi itu mutlak penting bagi kita?
pemasangan kawat gigi pada akhir masa gigi campur atau ketika anak memasuki masa pubertas (12 tahun). Walaupun sudah kelihatan berjejalan, sebaiknya biarkan gigi tetap tumbuh dulu sampai sekitar usia 12 tahun, agar perkembangan rahangnya maksimal. Untuk memastikan gigi pasien dipagari dengan benar, orthodontist akan mengamati dan mengambil data pasien selengkap mungkin, meliputi pemeriksaan klinis geligi,seperti pencatatan gigitan dan ke simetrisan gigi, serta katupan geligi. Semua masalah seperti gigi bolong, karang gigi, kelainan jaringan gigi, dan perawatan saraf gigi, jika ada, harus ditangani dulu, sehingga gigi benar-benar bersih dan sehat.
Perawatan dengan bantuan kawat ini perlu kedisiplinan tinggi, karena meliputi seluruh gigi. Termasuk mengarahkan gigi yang belum tumbuh, agar mendukung perbaikan tumbuhnya rahang. Kalau perlu, dilakukan pengambilan foto rontgen yang mencakup dua sudut pengambilan, yaitu panoramik (raut seluruh geligi dan tulang) serta chepalometri (kedudukan rahang, tulang muka dan geligi). Selanjutnya, dilakukan pencetakan geligi untuk mendapatkan model. Dari hasil foto rontgen dan cetakan geligi inilah dilakukan analisis kelainan untuk rencana perawatan. Misalnya, berapa mili-meter ketidaknormalannya? Apakah cukup diasah atau plus pemakaian kawat gigi lepasan? Perlukah mencabut geraham kecil di belakang gigi taring, masing-masing dua di atas dan di bawah? Pada rahang cakil, perlukah operasi pemotongan tulang bawah oleh orthodontist dan ahli bedah mulut? Berikutnya, akan dipaparkan secara detail rencana perawatan dan pembiayaan. Karena perawatan berlangsung lama, antara enam bulan sampai tiga tahun (tergantung berat-ringannya kasus), ongkosnya relatif mahal. Pasien pun harus bersedia menandatangani Inform Consent alias persetujuan perawatan, baik untuk perawatan dengan kawat gigi lepasan maupun cekat.

nah kalau sekarang masalah harga ??? wah anda pasti bertanya2 berapa sih harga untuk pemasangan kawat gigi? mohon maaf kalau untuk masalah ini saya tidak bisa menjawab karena tarif disesuaikan oleh masing-masing dokter gigi maupun dokter spesialisnya.

Walau tak ada pantangan, sebaiknya hindari makanan yang manis, lengket, liat, dan bersoda, karena makanan macam itu lebih sulit dibersihkan. Makanan padat dan keras kayak apel, sebaiknya dipotong kecil-kecil. Jangan coba-coba melepas atau menyetel kawat gigi yang sudah dipasang.


Jika bracket lepas, atau kawatnya ada yang menusuk gigi, mengadulah segera ke dokter.


Sejumlah pasien mengeluhkan rasa nyeri dan tak nyaman. Wajar, karena ada benda asing di dalam mulut. Ada juga pasien yang mengeluhkan datangnya seriawan, pascadesakan kawat gigi ke selaput lendir. Namun, percayalah, kalau dokternya terampil dan bekerja dengan rapi, problem-problem tadi mestinya tak terjadi, atau setidaknya dapat dikurangi.